1. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang
terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi (angkatan)
kamu.
Ketika Rasulullah menerangkan
perihal Dajjal ini, ia (peringatan) tertuju pada umat beliau ketika itu
sendiri. Fitnah Dajjal mungkin berlaku dalam zaman itu dan kemungkinan
zaman yang hampir sesudah itu bahkan tidak pasti bila dan dalam generasi
mana.
Jika dilihat dari sudut physicalnya
(tersurat), kelahiran Dajjal ini dapat dilihat sesudah wafatnya
Rasulullah. Ini jelas bagi sesiapa yang dapat melihatnya dan telahpun
berlaku. Dan tempat berlakunya adalah di antara Syam dan Iraq (seperti
di bawah).
Tetapi dalam sudut yang tersirat, kemunculan Dajjal ini lebih universal lagi…
2. Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam (Syria) dan Iraq.
Ini
seolah-olah kelahiran Dajjal ini cuma berlaku di Tanah Arab dan tidak
termaktub di benua-benua lain. Dalam ertikata lain, fitnah Dajjal tidak
terjadi di luar dari bumi Arab. Bahkan ia turun di luar/pinggir bandar
Madinah sendiri. Hadith ada menyebut dua perkara yang tidak dapat
memasuki kota Madinah adalah penyakit taun dan Dajjal.
Jika
diperhatikan - ini gambaran seolah-olah Dajjal ini bukan sesuatu yang
berfisikal dan Madinah itu bukan pula sebuah tempat khusus melainkan
kiasan… (akan dibincangkan nanti, insyaAllah)
3.
Dajjal itu cacat matanya (buta) sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan
tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu
tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca
atau buta huruf.
Dajjal digambarkan seorang
yang buta sebelah mata. Jadi seburuk manapun seseorang
(penfitnah/pendusta) itu tidak dikira Dajjal selagi matanya tidak buta
sebelah. Dan orang buta mata sebelah berkemungkinan akan dilihat
mempunyai ciri-ciri Dajjal.
Di antara kedua
matanya tertulis kafir, dan dapat dibaca oleh sesiapapun bahkan mereka
yang buta hurufpun boleh. Ini bermakna ada suatu tulisan yang jelas dan
terang hurufnya mampu dibaca oleh setiap mukmin. Adakah Dajjal itu
menulis di antara kedua matanya perkataan kafir itu atau memang sudah
siap tertulis baginya?
Sifatnya yang buta
sebelah mata itu turut dibandingkan dengan sifat Tuhan - tetapi Allah
itu tidak buta (tidak cacat). Kemudian mengaku sebagai nabi bahkah
mengaku Tuhan. Memang sifatnya orang buta sebelah mata itu suka mengaku
sebagai nabi dan lebih teruk lagi mengaku Tuhan seperti Firaun di Mesir
purba.
Jika tuan-tuan seorang berfikir tentu tuan sudah dapat menangkap maksud Dajjal ini dalam fahaman yang paling mudah.
SEKADAR PANDANGAN…
"Pada
mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak
ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan.
Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu
mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan
tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu
tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca
atau buta huruf."
1. Dajjal itu disebut buta
(sebelah mata) membawa maksud tidak melihat dengan kedua matanya
(saksama) dalam perkara-perkara hak(q). Kebenaran dilihatnya sebelah
mata (menutup sebelah lagi mata) jestru itulah sifat ini menjurus kepada
fitnah dan dusta. Sesiapa sahaja antara manusia ini apabila melihat
kebenaran dengan sebelah mata, akan tercetuslah pelbagai fitnah sehingga
terbentuknya kemungkaran, terasa hebat, apatah lagi apabila diuji
dengan 'kemampuan' luarbiasa…
Penglihatan yang
(cacat) tidak mampu melihat kebenaran dari kacamata yang terang akan
membuahkan penafian, pembohongan, dan keangkuhan belaka...
2.
Yang dimaksudkan Allah itu tidak cacat sebagai kiasan kepada sifat
Allah yang Maha Sempurna lagi Suci itu tidak sama dengan yang baharu
(makhluk). Dajjal bukan Tuhan biarpun mengaku sebagai nabi dan Tuhan.
Dia merasa hebat apabila diberi 'kelebihan' dan lupa bahawa yang sebenar
hebat adalah Allah (bukan baharu) jua.
3. Di
antara dua mata Dajjal itu tertulis KAFIR, bermaksud jikapun dia melihat
dengan dua matanya (penyaksian/pengakuan) dia tetap ingkar (menafikan
setiap kebenaran). Ini bermakna Dajjal ingkar akan kebenaran dia sendiri
ketahui. Pembawakan sifat ingkar ini begitu ketara sehingga
diketahui/dikesan oleh mereka-mereka yang beriman dengan mudah sekali
(biarpun bagi yang buta huruf), wallahu'alam.
Seperti
kata Tok Syam peristiwa kemunculannya (Dajjal) di antara Syam (Syria)
dan Iraq itu telahpun berlaku ketika itu (sesudah Nabi wafat) dan
sedangpun berlaku hingga kini selagi kita merasa diri ini hebat, saling
menganyam fitnah, mendustakan kebenaran, dan menaniaya orang yang tidak
sejalan dengan kita.
APAKAH/SIAPAKAH SEBENARNYA DAJJAL?
Di
antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka. Nerakanya
itu sebenarnya syurga sedangkan syurganya itu neraka, yakni panas.
1.
Neraka dajjal: Setiap yang haq itu neraka bagi Dajjal. Dia ingkar
kepada kebenaran dan melihatnya sebagai azab yang menyeksakan. Oleh itu
kita diingati supaya mendatangi nerakanya (syurga) - sesuatu yang pedih
baginya tetapi rahmat bagi kita.
2. Syurga
dajjal: Apa sahaja yang bathil menjadi syurga dan kenikmatan baginya,
yakni dia menyukai kepada perkara-perkara mungkar. Jestru itu kita
dihalang daripada syurganya (neraka), kerana di sana tidak lain
melainkan bathil dan kemungkaran semata-mata.
Sesiapa
di antara kamu yang disiksa dengan nerakanya, hendaklah dia meminta
pertolongan Allah dan hendaklah dia membaca pangkal surah Al-Kahfi, maka
neraka itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim itu
menjadi sejuk."
Surah Al-Kahf
Segala
puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hambaNya Al Kitab dan Dia
tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya, (1) sebagai bimbingan yang
lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah
dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang
mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,
(2) mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. (3)
Al-Kitab
itu benar dan itulah yang dikatakan utusan. Tidak ada keraguan di
dalamnya dan membawa kita ke jalan yang benar. Bagi mereka yang beriman,
Allah memberikan rahmatNya dan tinggal kekal di dalamnya.
InsyaAllah, kita merasa sejuk (tenang) sepertimana sejuknya api (golakan) yang membakar Nabi Ibrahim...
Telah bersabda Nabi saw:
"Tidak
akan keluar dajjal sehingga orang ramai terlupa menyebutnya dan
sehingga imam2 (khatib) akan meninggalkan menyebutnya diatas
mimbar2" Riwayat Abdullah B. Imam Ahmad.
(Menurut at-Haithami sahih;manakala Ibnu Mu'iin menyebutkan periwayat2 lain adalah orang2 yang dipercayai).


Keep your arms high and your feet shoulder width apart. You will later drop them down and back for momentum.
Before any jump you must dig, so
dig! Never glance down at the ground. You look at the ground and you lose.
Keep a firm focus on a spot slightly higher than your head level. My arms
are currently dropping back and behind me. This will give me enough momentum
to launch my body up into a full back flip.
I
can't stress enough to keep your
eyes focused forward. Never / Ever / EVER look at the ground
during takeoff! Keep your eyes focused on a spot slightly above head
level. When you dig down, try not to let your legs
go below a 90 degree angle with your knees. Sling your arms back.
In the next few slides you will observe as they drive me up into the
jump.
My arms are traveling back upwards, tear them up there and jump up!
JUMP!
My arms are pulling me upwards!
One mistake people tend to make is leaving their arms down by
their
hips before they jump. It's commitment, you must use all your
force in unison
and combination. So USE your arms. It's the #1 mistake people
have when asking me for help. If I jump without using
my arms I get no height. If I get no height, I crash. So jump and
use your arms to launch you UP / not back. UP! JUMP UP! / NOT BACK!
Really push off with your legs, think of
this as a vertical jump as high as you can.
You want to keep your eyes focused
in front of you as long as possible. You will notice people who have great
back flips do almost a complete vertical jump and bring their legs up then
roll over. So once again I stress - JUMP UP/NOT BACK. Keep your eyes
forward as long as possible to maximize the jump. When you look back that
is when you stop gaining height.
You should reach the pinnacle of
your jump before you roll over, but of course we all roll over at some point
or it wouldn't be a back flip, it be a jump! =]
Keep
focusing forward
and start bringing your legs up. The driving force of the knees
coming up in combination of the arms continuing to drive up and back
into a tuck is what rolls you over.
Notice what my arms are doing. They
are going back towards my legs. This is called tucking. You will want to
get your arms to take you up as much as possible, then when you are rolling
back you want to bring them back towards your legs. This will help your
body finish the rotation. If you don't tuck, you lose. So tuck! My legs
are still coming up together. Keeping them together isn't hard, you just
uhh... Keep them together. :)
A back flip is also called a
This move is just about finished.
Just keep pulling your knees in a rotation and start extending your lower
back.
Extend your knees here to land. The
tuck is complete so you can either let go/relax your grip/ or just keep
them by your sides.
In unison extend your legs and your
lower back to stand back up.
When you land, there are a few things
that will indicate whether your back flip has a good amount of stability
or air time. The best indicator is if you're landing on your heels. You
want to land on your WHOLE FOOT/ not just your toes. If you land on your
tip toes, keep flipping and working on getting a stronger flip. You want
to land on your whole foot (toe to heel). You want to be in a near standing
position after landing. If you're crouched with your chest against your
knees, keep working on it.
That concludes the back flip walk
through. Just stand back up or do a few flips in a row. Special notes about
getting this move: No pools/No higher platforms/ No crash mats or pillows.
Get a spotter! A spotter not only will help you rotate all the way around,
but they can also help you land the move on